Baju Korea Tradisional: Sejarah, Komponen, dan Signifikannya

Baju Korea Tradisional: Sejarah, Komponen, dan Signifikannya
Baju Korea Tradisional: Sejarah, Komponen, dan Signifikannya

Rakyat Resah. Baju Korea tradisional, yang biasa dikenal dengan sebutan hanbok, merupakan pakaian asli Korea Selatan yang telah bertahan hingga saat ini. Hanbok memiliki ciri khas yang unik dan menarik, sehingga sering dijadikan pakaian resmi untuk acara-acara formal atau tradisional di Korea.

Sejarah Hanbok

Hanbok telah digunakan sejak dinasti Goryeo (918-1392) dan mencapai puncak popularitas pada masa dinasti Joseon (1392-1910). Pada masa itu, hanbok menjadi simbol status sosial dan profesional orang Korea. Setelah era penjajahan Jepang dan diterpa penetrasi budaya Barat, penggunaan hanbok mulai berkurang. Namun, sejak tahun 1990-an, hanbok mulai populer kembali dan menjadi ikon mode tradisional Korea.

Komponen Hanbok

Hanbok terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
  • Jeogori: atasan pendek yang dipakai oleh keduanya, laki-laki dan perempuan.
  • Chima: rok panjang untuk wanita.
  • Baji: celana panjang untuk laki-laki.
Kaos dalam hanbok dibuat dari bahan-bahan alami seperti sutra, kapas, dan ramie, yang dijalin secara manual. Desain hanbok biasanya menggunakan warna-warna alami dan corak yang sederhana, seperti garis lurus dan menggambar flora dan fauna.

Signifikan Hanbok

Hanbok memiliki beberapa nilai budaya dan filosofi Korea. Warna-warna dan corak hanbok sering digunakan untuk menunjukkan status sosial, umur, dan profesion orang yang memakainya. Misalnya, warna merah dan hitam digunakan untuk acara-acara formal dan resmi, sementara warna-warna cerah digunakan untuk acara-acara non-resmi dan hari-hari biasa.

Hanbok juga memiliki nilai estetika yang tinggi, dengan desain yang menekankan kesederhanaan dan elegans. Desain hanbok juga mengambil inspirasi dari alam sekitar, sehingga sering menggambar bunga-bunga, pohon-pohon, dan hewan-hewan liar.

Hanbok Modern

Saat ini, hanbok mulai menjadi populer kembali dan sering dilihat dalam acara-acara formal dan resmi di Korea. Selain itu, hanbok juga mulai dijadikan ikon mode tradisional Korea dan sering dikenakan oleh para artis dan selebriti.

Para desainer mode Korea juga mulai mengembangkan desain hanbok yang lebih modern dan praktis, sehingga mudah dikenakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa desainer mode terkenal seperti Lee Young-hee dan Jung Misun telah menghadirkan koleksi hanbok yang menggabungkan unsur-unsur mode Barat dan tradisional Korea.

Kesimpulan

Hanbok merupakan baju Korea tradisional yang memiliki sejarah, komponen, dan signifikan yang unik. Hanbok menjadi simbol budaya Korea yang tinggal hingga saat ini dan mulai menjadi ikon mode tradisional Korea. Dengan desain yang sederhana dan elegan, hanbok menampilkan nilai-nilai estetika dan budaya Korea yang luar biasa.
Next Post Previous Post