Sepatu Monk Strap: Panduan Lengkap |
Rakyat Resah. Sepatu monk strap adalah jenis sepatu formal yang ditandai dengan gesper tunggal atau ganda di bagian samping atas. Sepatu ini telah menjadi pilihan populer selama berabad-abad, menawarkan perpaduan gaya dan kepraktisan.
Sejarah
Sepatu monk strap pertama kali muncul pada abad ke-15 di Eropa. Sepatu ini awalnya dikenakan oleh para biarawan, yang menggunakan gesper untuk mengamankan sepatu mereka dengan cepat dan mudah. Seiring waktu, sepatu monk strap diadopsi oleh masyarakat umum dan menjadi pilihan populer untuk acara formal dan semi-formal.Jenis
Ada dua jenis utama sepatu monk strap:- Single Monk Strap: Memiliki satu gesper di setiap sepatu.
- Double Monk Strap: Memiliki dua gesper di setiap sepatu, satu di bagian atas dan satu di bagian bawah.
Bahan
Sepatu monk strap biasanya terbuat dari bahan kulit berkualitas tinggi, seperti kulit anak sapi, kulit sapi, atau kulit eksotis. Bahan-bahan ini memberikan tampilan yang mewah dan tahan lama.Gaya
Sepatu monk strap tersedia dalam berbagai gaya, dari yang klasik hingga yang modern. Beberapa gaya populer meliputi:- Cap Toe: Memiliki jahitan dekoratif di bagian depan sepatu.
- Wingtip: Memiliki jahitan dekoratif yang membentuk pola "sayap" di bagian depan sepatu.
- Chelsea: Sepatu bot monk strap dengan panel elastis di bagian samping.
Cara Memakai
Sepatu monk strap dapat dikenakan dengan berbagai pakaian formal dan semi-formal. Berikut beberapa tips untuk memakainya:- Dengan Setelan: Sepatu monk strap terlihat bagus dengan setelan jas, baik dalam warna klasik seperti hitam atau cokelat, maupun warna yang lebih berani seperti biru tua atau hijau.
- Dengan Celana Formal: Sepatu monk strap dapat dipadukan dengan celana formal seperti celana wol atau celana korduroi.
- Dengan Kemeja dan Jas: Sepatu monk strap dapat melengkapi kemeja dan jas yang dikenakan dengan celana jeans atau celana chino.