Tradisi Membuat Hiasan Rumah saat Lebaran

Tradisi Membuat Hiasan Rumah saat Lebaran
Tradisi Membuat Hiasan Rumah saat Lebaran

Rakyat Resah. Lebaran, hari raya umat Muslim yang penuh suka cita, identik dengan beragam tradisi, salah satunya adalah membuat hiasan rumah. Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia.

Makna Hiasan Rumah

Hiasan rumah saat Lebaran memiliki makna simbolik yang mendalam. Warna-warni cerah yang menghiasi rumah melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan. Sementara itu, bentuk-bentuk tertentu, seperti ketupat dan bintang, memiliki makna filosofis yang terkait dengan nilai-nilai Islam.

Jenis-jenis Hiasan

Ada berbagai jenis hiasan rumah yang biasa dibuat saat Lebaran. Beberapa di antaranya yang paling populer adalah:
  • Ketupat: Hiasan berbentuk belah ketupat yang terbuat dari janur atau kertas warna-warni. Ketupat melambangkan kesabaran dan ketekunan.
  • Bintang: Hiasan berbentuk bintang yang terbuat dari kertas warna-warni atau kain. Bintang melambangkan cahaya dan harapan.
  • Topeng: Hiasan berbentuk wajah manusia atau hewan yang terbuat dari kertas atau kain. Topeng digunakan untuk mengusir roh jahat.
  • Lampu: Lampu warna-warni yang digantung di sekitar rumah untuk menambah suasana meriah.
  • Karpet: Karpet baru atau yang dibersihkan digunakan untuk mempercantik lantai rumah dan memberikan kesan bersih dan nyaman.

Proses Pembuatan

Proses pembuatan hiasan rumah saat Lebaran biasanya dilakukan secara gotong royong oleh anggota keluarga. Anak-anak dan orang dewasa bersama-sama membuat berbagai hiasan dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Tradisi yang Bertahan

Tradisi membuat hiasan rumah saat Lebaran terus bertahan hingga kini. Meskipun zaman telah berubah dan banyak tersedia hiasan yang lebih modern, masyarakat Indonesia masih tetap melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari perayaan Lebaran yang meriah dan penuh makna.
Next Post Previous Post